“ LOYALITAS KONSUMEN SUSU BUBUK DANCOW “

LATAR BELAKANG

Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang memiliki dua bentuk yaitu padat dan cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk manusia, sedangkan untuk hewan disebut dengan pakan (Indriani 2015). Pangan hewani merupakan sumber protein yang mengandung asam amino essensial yang tidak dapat disuplai dari bahan lain, sehingga sangat berpengaruh terhadap status kesehatan masyarakat. Susu merupakan salah satu bahan makanan asal hewan yang sangat penting bagi manusia karena kandungan gizinya yang tinggi dengan komposisi seimbang, sehingga sangat baik bagi tubuh. Susu merupakan produk yang memiliki sifat mudah rusak maka perlu dilakukan pengolahan agar lebih tahan lama. Seiring dengan perkembangan teknologi, susu dapat diolah sehingga lebih tahan lama tanpa mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Salah satu hasil olahannya adalah susu bubuk. Susu bubuk dapat dikonsumsi dengan cara yang beragam, seperti diseduh, dicampur dalam pembuatan roti, kue, dan puding. Susu bubuk dengan berbagai macam variasi rasa, kemasan, dan ukuran dapat ditemui di pasaran luas, terutama di daerah perkotaan.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia (1992) menyatakan bahwa ada banyak jenis susu bubuk, yaitu full cream milk powder (susu bubuk berlemak), party skim milk powder (susu bubuk rendah lemak atau dikenal dengan susu instant), dan skim milk powder (susu bubuk tanpa lemak). Namun, jenis susu bubuk full cream dan instant yang banyak dikonsumsi masyarakat. Hal tersebut mengarah pada permintaan akan susu bubuk full cream dan instant dengan berbagai merek yang terus meningkat. Setelah melakukan permintaan, maka konsumen akan merasa puas atau tidak puas terhadap produk tersebut. Permintaan dan kepuasan konsumen akan suatu produk dapat berubah-ubah. Hal itu disebabkan oleh tingkat ekspektasi atau harapan yang semakin tinggi, sehingga konsumen menuntut adanya kualitas lebih. Untuk itu perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan, dan meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memicu permintaan konsumen agar lebih meningkat lagi dan menciptakan kepuasan konsumen setelah mengonsumsi susu bubuk.

Dalam penelitian ini jenis susu bubuk yang diteliti adalah susu bubuk merek Dancow, dimana peneliti ingin melihat bagaimana loyalitas konsumen terhadap produk susu ini, terlebih susu Dancow ini sudah di produksi di mulai sejak tahun 1981 oleh PT Nestle Indonesia yang memasarkan produknya dengan merek Dancow dan Milk Maid. Artinya sudah 38 tahun masyarakat Indonesia mengkonsumsi dan kesetiaan masyarakat dalam memilih produk susu Dancow ini sebagai kebutuhan pangan sehari-hari, terlebih PT Nestle selalu memberikan inovasi terbaru dan selalu meningkatkan kualitas produk yang tepat sehingga konsumen memiliki rasa puas dan loyal terhadap produk untuk segala produk yang di pasarkan. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 30 kuesioner disebarkan menggunakan aplikasi Google Form dan hasil data berupa diagram batang dan diagram lingkaran.

dari hasil kuisioner diatas bahwa konsumen perempuan sebesar 66,7% lebih besar di bandingkan laki-laki 33,3%, dimana loyalitas terhadap produk ini lebih banyak dikonsumsi perempuan dengan berbagai kebutuhan dari produk susu Dancow tersebut.

dari hasil diagram diatas menyatakan bahwa 85,7% harga susu bubuk Dancow sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen dan 14,3% menyatakan tidak sesuai dengan daya beli mereka.

dari hasil diagram diatas menyatakan sebesar 60,7% membeli susu bubuk Dancow dalam sebulan sebanyak lebih dari enam kali dan paling rendah yaitu 14,3% yang membeli sebanyak 6 kali dalam sebulan.

dari hasil diagram batang diatas bahwa sebesar 56,7% (17 responden) mengatakan selalu menjadikan susu bubuk Dancow sebagai pilihan utama dalam konsumsi minum sehari-hari.

dari hasil diagram batang diatas menyatakan sebesar 46,7% (14 responden) berkeinginan merekomendasikan kepada orang lain untuk mengkonsumsi susu bubuk Dancow setiap hari karena baik bagi tubuh.

dari hasil diagram batang diatas menyatakan sebesar 53,3% (16 responden) akan tetap mengkonsumsi susu bubuk Dancow meskipun ada produk minuman susu yang lebih murah.

KESIMPULAN

dari hasil penelitian loyalitas konsumen terhadap susu bubuk Dancow, perempuan mendominasi sebagai konsumen terbanyak sebesar 66,7%, harga susu bubuk Dancow sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen sebesar 85,7%, konsumen membeli susu Dancow lebih dari enam kali dalam sebulan sebesar 60,7%, konsumen menjadikan susu bubuk Dancow sebagai pilihan utama minuman sehari-hari sebesar 56,7%, konsumen berkeinginan untuk merekomendasikan susu bubuk kepada orang lain karena baik bagi tubuh, dan konsumen akan tetap mengkonsumsi susu bubuk Dancow meskipun ada produk yang susu yang lebih murah sebesar 53,3%. maka dapat disimpulkan bahwa konsumen sangat loyal terhadap produk susu bubuk Dancow ini yang dilihat dari hasil kuisioner responden, mereka akan tetap mengkonsumsi produk susu bubuk Dancow ini meskipun ada produk lain yang menawarkan dengan harga murah, Apa pun alasannya, dengan munculnya pesaing-pesaing baru, Dancow masih teratas karena berhasil menancapkan mereknya kuat-kuat di benak masyarakat. Selain itu,  seperti merek susu lain,  Dancow juga menjual kandungannya, seperti: Prebio 1, yang diklaim membantu pencernaan lewat kandungan prebiotik frukto oligo sakarida, atau kandungan DHA, Omega 3/asam linolenat, Omega 6/asam linoeat, taurin dan frukto oligo sakarida, dan sebagainya, sebagai diferensiasi yang membedakan dari para pesaingnya. Kepuasan pelanggan tercipta ketika harapan pelanggan terpenuhi. Ketika ditemui bahwa harapan pelanggan terhadap produk susu relatif sama, pemasar dapat berkreasi  untuk menaikkan aspirasi dengan menciptakan atribut baru, yang hanya dapat dipenuhi oleh mereknya, sebagai augmented product. Kepuasan terhadap Dancow juga mungkin terbentuk dari layanan yang menyertai produk, seperti ketersediaan produk dan stabilitas harga. Citra yang terbentuk dari komunikasi pemasaran efektif inilah yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.