top of page
  • Writer's pictureneo lighten05

Pasang Surut Bisnis Pembayaran Digital


Potensi nilai pasar pembayaran digital di Indonesia sangatlah besar. Pelaku bisnis beramai-ramai mengeluarkan produk uang elektronik. Ada yang bertahan, akan tetapi ada juga yang gagal.Bisnis pembayaran digital tidak selalu berjalan mulus, kadang naik atau turun. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, maka dari itu riset ini akan membahas tentang naik turunnya bisnis uang digital (e- money). Penelitian kali ini menggunakan data sekunder. Dimana data sekunder didapatkan dari penelitian-penelitian terlebih dahulu. Kemudian melakukan analisis berdasarkan hasil data sekunder yang telah dikumpulkan. Setelah melakukan analisis, kemudian menyimpulkan dari hasil analisis data sekunder tersebut. Sebelum membahas tentang naik turunnya bisnis uang digital, ini adalah data penggunaan uang digital yang terpopuler tahun 2017 yang pada posisi teratas diduduki oleh Go- Pay :


Sumber: Auliya, Mutiara (2018). Bayar Tagihan Dengan Gopay atau Ovo, amankah. Dikutip 23 April 2019 . https://www.domainesia.com/tips/dompet-elektronik-adalah/


Berikut ini data sekunder yang telah dikumpulkan untuk mengetahui naik turunnya sebuah bisnis uang digital :

Perkembangan uang digital bisa dibilang fantastis. Data Bank Indonesia mencatat, jumlah uang elektronik yang beredar pada tahun 2016 sebesar 51.204.580 kartu dan pada September 2017 sejumlah 71.783.618 kartu. Sementara volume transaksi melalui emoney hingga September 2017 mencapai 547.021.304 transaksi dengan nominal Rp 7,5 Triliun. Berikut adalah data nominal transaksi e-money dari tahun 2010 hingga September 2017.

Tabel Jumlah Transaksi Uang Elektronik/ Digital Tahun 2010- 2017


Karena beberapa bisnis uang digital terkena masalah maka satu persatu berguguran, tetapi tidak menutup kemungkinan pemain baru juga masih akan bermunculan. Alasannya, pasar pembayaran digital di dunia memang sangat besar, dan sayang jika dilewatkan. Meski terdapat banyak e-money yang berguguran, tidak menutup kemungkinan pemain baru juga masih akan bermunculan. Alasannya, pasar pembayaran digital di dunia memang sangat besar, dan sayang jika dilewatkan dan peluang usaha pembayaran digital akan semakin banyak.).


Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Tirto.id mengatakan bahwa Naik turunya bisnis uang digital saat ini disebabkan oleh bertambahnya pemain pembayaran digital tentu membuat persaingan antar pelaku semakin ketat. Namun, pemain yang memiliki modal besar akan lebih mampu bertahan ketimbang pemain kecil atau modal pas-pasan. Modal memiliki peran yang sangat penting agar produk e-money dari perusahaan pembayaran digital bisa bertahan. Alasannya, kebiasaan konsumen saat ini memang sangat dipengaruhi dari pemberian insentif (penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan). Namun, hal yang lebih penting dari adanya alat pembayaran digital adalah kemudahan penggunaan, ragam fasilitas, hingga pemberian diskon.

22 views0 comments

Comments


bottom of page