top of page
  • Writer's pictureneo lighten05

Kompetitor Produk Mie Instan (Indomie dan Mie Sedaap)

Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yang semakin meningkat pula diantara para produsen. Menurut Hermawan Kartajaya (2004: 144), brand merupakan nilai utama pemasaran. Jika situasi persaingan meningkat, peran pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat yang sama peran brand akan semakin penting.

Karena hal itu, pada akhirnya brand akan mampu menjadi sumber daya saing yang bisa berlangsung lama dan bisa menjadi penghasil arus kas bagi perusahaan dalam jangka panjang (Janita, 2005: 18). Pola konsumsi masyarakat kini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan yang cepat saji atau instan kian digemari sebagai pengganti nasi. Salah satu dari makanan cepat saji itu adalah mie instan. Produk ini bahkan kian menjadi pilihan sebagai pengganti bahan makanan pokok. Pertimbangannya adalah kepraktisan, harga yang terjangkau, dan cukup mengenyangkan. Meningkatnya permintaan ini juga menimbulkan meningkatnya persaingan dikategori produk mie instan. Produk-produk mie instan yang ada dipasaran antara lain; dari grup Indofood ada Indomie, Sarimi dan Supermi; dari grup Wings Food ada Mie Sedaap; dari Grup ABC ada Mie ABC dan Mie President; dari PT. Delly Food SC ada Miduo dan Mie Gelas ,dll.

Indomie sebagai market leader di kategori produk mie instan, telah memiliki brand equity yang kuat namun mengalami penurunan pangsa pasar semenjak munculnya merek-merek baru yang semakin menjamur di pasar mie instan, terutama sekali sejak munculnya Mie Sedaap dari Wings Food. Menurut data yang dikeluarkan majalah SWA (2004: 66), pangsa pasar Indomie di tahun 2002 masih sebesar 90%, namun sejak hadirnya Mie Sedaap di pasar mie instan pangsa pasar Indomie terus merosot. Di tahun 2006 pangsa pasar Indomie turun menjadi hanya sebesar 70% (http://www.kaltimpost.net). Dari hasil ini perusahaan kami tertarik untuk melakukan riset tentang kompetitor antar dua produk mie instan yang ternama di Indonesia yaitu Indomie dan Mie Sedaap. Kami membuktikan nya dengan data sebagai berikut :





Dari data diatas dapat dikatakan bahwa produk Mie Sedaap menguasai pasar mie instan dibandingkan produk Indomie. Hal ini dibuktikan dari 35 responden yang mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap rasa yang khas terhadap produk Indomie sebanyak 27 orang sedangkan untuk produk Mie Sedaap sebanyak 28 orang. Namun untuk slogan dan iklan produk Indomie lebih baik dibandingkan dengan Mie Sedaap. Dari 35 responden sebanyak 28 orang menjawab setuju dan sangat setuju tertatik dengan slogan dan iklan Indomie sedangkan untuk Mie Sedaap hanya 23 responden yang menjawab setuju dan sangat setuju tertarik terhadap iklan dan slogan Mie Sedaap. Dari hasil ini disimpulkan bahwa produk Indomie dan Mie Sedaap masih sengit bersaing dalam mendapatkan konsumen nya. Hal ini disebabkan dari hasil riset ini kedua produk tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.

13 views0 comments

コメント


bottom of page