Persaingan di industri elektronik ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, strategi pemasaran yang dilakukan semakin gencar agar produk itu mampu diterima di pasaran. Salah satu produsen lampu di Indonesia yang cukup terkenal adalah Philips. Harga lampu Philips di Indonesia, memang cukup mahal dibanding merk lampu lainnya, namun kualitasnya memang terjamin untuk lampu ini. Lampu Philips adalah produk yang paling diminati konsumen di Tanah Air. Lampu merk Philips memang kini terus menjadi produk terlaris di Indonesia. Hal ini karena ketahanan dan juga kualitas lampu ini yang memang dapat bersaing di pasar lampu. Kualitas yang ditawarkan oleh pabrikan Philips memang istimewa, sehingga produk ini dikenal masyarakat sebagai lampu yang awet dan tidak gampang terbakar saat digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian dan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pada lampu Philips bagi konsumen. Data dikumpulkan melalui focus group discussion yang melibatkan lima orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil Diskusi dengan kelima responden tersebut ialah:
Hasil dari FGD yang kami lakukan dengan masyarakat di sekitar wilayah Seturan, Yogyakarta tentang kualitas lampu (bohlam) Philips ialah :
1. Mereka memberi tanggapan positif. Tanggapan positif yang dimaksud adalah mereka berpendapat bahwa lampu (bohlam) Philips yang mereka gunakan dirumahnya memiliki daya tahan yang kuat dan tidak cepat mati lampunya. Selain itu masyarakat tertarik dengan kreasi dan inovasi pada bola lampu Philips yang begitu menarik.
2. Mereka juga memilih bola lampu Philips dibanding merk bola lampu lainnya karena berbagai varian lampu hemat energi dari Philips LED yang hadir dalam 5 jenis watt, yang bisa disesuaikan kebutuhan konsumen mulai dari 5w, 7w, 8w, 10w, dan 13w. Bahkan jenis lampu LED ini hadir dalam 2 jenis varian warna yakni putih (cold day light) dan kuning (warm white). "Teknologi semikonduktor pada LED ini membuat umur lampu lebih lama hingga 15 tahun, lampu LED lebih hemat energi hingga 85 persen," jenis lampu ini memiliki kualitas cahaya yang sangat baik dan nyaman untuk mata. Serta tidak mengandung bahan beracun, sehingga membuatnya ramah lingkungan, ditambah lagi garansi selama 2 tahun. Hal ini membuat konsumen tidak mau berganti ke produk lain karena memiliki barang bagus untuk penunjang kegiatan sehari-harinya.
Hasil Focus Group Discussion menunjukkan bahwa empat faktor utama yang berpengaruh terhadap persepsi konsumen pada penilaian kualitas lampu Philips yang diberikan, yaitu: ketahanan lampu , harga , hemat energi, ramah lingkungan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan focus group discussion. Pada pelaksanaan Focus Group Discussion, pertanyaan pada sampel penelitian berupa pertanyaan terbuka, dapat bebas mengungkapkan opini terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan bola lampu Philips. Teknik sampling yang digunakan pada tahapan focus group discussion adalah purposive sampling.
Comments