Perusahaan penting untuk mengetahui motif konsumen dalam melakukan pembelian baju . Konsumen sebagai individu memiliki kriteria dan kondisi yang berbeda satu sama lainnya dan perbedaan ini pula yang menyebabkan kompleksnya perilaku konsumen. Secara umum bagaimana konsumen berperilaku yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada pada diri konsumen itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang ada dari luar diri konsumen itu sendiri. Hal ini bertujuan membantu meningkatkan kualitas produk dan dapat dijadikan patokan kepuasan konsumen. Riset kali ini meneliti mengenai motif konsumen dalam melakukan pembelian pakaian bermerk. Merk bagi konsumen memiliki arti tersendiri yang akan berhubungan relatif dengan aspek- aspek kehidupan yang dijalani oleh orang tersebut, Merk yang berhasil dapat dikatakan merupakan kepribadian tersendiri, sehingga ada keseimbangan antara merk yang terkenal dengan kepribadian tertentu.
Salah satu contoh produk yang digunakan adalah baju merk ZARA. Pakaian bermerk ZARA memiliki laba perusaan yang melonjak pada semester pertama tahun ini. Menurut Inditex, perusahaan terbesar dunia sekaligus pemilik jaringan mode Zara menyatakan penjualan pakaian ZARA yang didorong oleh optimalisasi jaringan gerai dan ekspansi penjualan online daripada perusahaan mebuka gerai baru. (Warta Ekonomi.co.id) Untuk mengetahui motif konsumen dalam melakukan pembelian baju ZARA maka peneliti akan menggunakan metode kualitatif dengan teknik FGD (Focus Grup Discussion) dan pengambilan sampel secara purposif. Pengambilan dengan cara purposif adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan yang dibuat oleh peneliti sebelumnya, yaitu konsumen wanita yang menggunakan produk baju ZARA.
Berikut hasil FGD yang telah dilakukan:
Menurut informan, pakaian Merk Zara berkaitan dengan motif primer seseorang dalam memilih pakaian bermerk dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan seperti karena ajakan orang lain dan terkesan fashionable maka dari itu konsumen tertarik untuk membeli pakaian Zara. Menurut mereka pembelian pakaian Zara dipengaruhi iklan yang ada hal itu berkaitan dengan motif emosional seseorang.
Kesimpulan :
Berdasarkan dari hasil FGD yang sudah dilakukan kebanggan yang konsumen dapatkan setelah membeli pakaian merek ZARA terjadi karena adanya tuntutan dalam hal pencitraan diri. Untuk menunjang penampilannya agar kelihatan menarik dengan menggunakan pakaian merek ZARA.
Comentarios