top of page
  • Writer's pictureneo lighten05

Loyalitas Konsumen Makaroni Ngehe (Perbaikan UTS)

Updated: Apr 14, 2019

Loyalitas konsumen sangat penting bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bidang usaha kuliner mengalami perkembangan yang pesat, salah satunya camilan makaroni. Camilan makaroni menjadi salah satu jenis kuliner yang banyak tersebar di setiap wilayah Indonesia. Makaroni Ngehe termasuk market leader bagi brand makaroni lainnya. Hal itu membuat persaingan yang ketat diantara beberapa brand Makaroni seperti Makaroni Factory dan Macco Makaroni. Persaingan ketat yang terjadi antar brand Makaroni menjadikan loyalitas konsumen terhadap Makaroni Ngehe sangat penting demi terjaganya eksistensi Makaroni Ngehe. Makaroni Ngehe adalah sebuah outlet cemilan khas Tasikmalaya yang menjual cemilan dengan bahan baku utama makaroni yang digoreng kering renyah ataupun basah pulen. Makaroni Ngehe dirintis oleh seorang pengusaha muda berbakat bernama Ali Muharam yakni sebagai owner & co-founder Makaroni Ngehe. Outlet makaroni ngehe secara resmi berdiri pada tanggal 11 maret 2013 di dekat tikungan Kampus Binus Anggrek dan di produksi oleh PT Sinergi Pangan Gemilang. Selain makaroni kering dan makaroni basah, terdapat variasi lain yang tersedia pada outlet Makaroni Ngehe seperti otak-otak, bihun garing dan juga mie kriuk, mie lidi, usus, dan cimol. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif. Sampel yang didapat berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling karena responden yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu masyarakat yang membeli camilan makaroni ngehe.


Variabel saying a positive thing memiliki score 3,38. Sedangkan hasil frekuensi dari variabel saying a positive thing yang merupakan variabel yang membentuk tingkat loyalitas konsumen dapat dilihat seperti yang digambarkan pada tabel diatas.

Variabel continue purchasing memiliki score 3,45. Sedangkan hasil frekuensi dari variabel continue purchasing yang merupakan variabel yang membentuk tingkat loyalitas konsumen dapat dilihat seperti yang digambarkan pada tabel diatas.

Variabel recommended to others memiliki score 3,48. Sedangkan hasil frekuensi dari variabel recommended to others yang merupakan variabel yang membentuk tingkat loyalitas konsumen dapat dilihat seperti yang digambarkan pada tabel diatas.

Untuk mengetahui tingkat loyalitas maka peneliti membuat tabel rentang skala dimana terdapat tiga kategori yang dapat menggambarkan tingkat loyalitas konsumen makaroni ngehe. Kategori tersebut terdiri dari tinggi, sedang, dan rendah. Untuk mengetahui tingkat loyalitas maka setiap variabel yang membentuk loyalitas konsumen perlu dihitung terlebih dahulu masing-masing variabelnya. Berikut ini dapat dilihat tabel rentang skala yang dapat menentukan tingkat loyalitas konsumen makaroni ngehe

Dari ketiga indikator loyalitas konsumen dapat diketahui sebelumnya bahwa setiap indikator hampir memiliki nilai mean 3,45 yang artinya ketiga indikator tersebut berada direntang skala kelas sedang yaitu dengan nilai 2,34 - 3,66. 



Setelah menganalisis kecenderungan konsumen berdasarkan tiga indikator pembentukan loyalitas konsumen yaitu, continue purchasing, saying a positive thing dan recommended to others, maka dapat disimpulkan bahwa konsumen makaroni ngehe memiliki kecenderungan loyalitas sedang yang dibuktikan dari hasil rentang skala tiga indikator dari loyalitas konsumen.



9 views0 comments

Commentaires


bottom of page