Segmentasi Geografis Rumah Sakit di Kota Yogyakarta

Segmentasi Geografis penting karena membagi pasar berdasarkan unit geografisnya misalnya seperti berdasarkan wilayah, kota, iklim dan desa. Dapat memberikan kebutuhan serta keinginan konsumen dengan lebih baik, pendapatan meningkat, menciptakan peluang untuk tumbuh. Segmentasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk menyesuaikan produk atau jasa dengan permintaan pembelian secara efektif. Era global berdampak pada tingginya kompetisi dalam sektor kesehatan, Persaingan antar rumah sakit semakin keras untuk merebut pasar yang semakin terbuka bebas. Rumah sakit perlu memahami secara tepat kebutuhan dan harapan pengguna jasa sehingga nantinya mampu menyajikan pelayanan kesehatan yang menarik dan memuaskan pelanggan. Namun pengguna jasa layanan kesehatan memiliki karakteristik yang sangat heterogen. Rumah sakit akan kesulitan dalam menyajikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna jasa layanan dalam pasar yang heterogen. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka rumah sakit perlu mensegmentasikan pasar yang heterogen ke dalam kelompok-kelompok yang relatif homogen. Selanjutnya rumah sakit menetapkan pasar sasaran utama yang paling sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh rumah sakit itu sendiri. Mengingat pasar pelayanan kesehatan rumah sakit sangat heterogen dimana keinginan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama. Kondisi ini akan sangat menyulitkan bagi rumah sakit dalam menentukan jenis pelayanan kesehatan mana dan kepada golongan masyarakat dengan karakteristik seperti apa yang dapat dilayani secara optimal, untuk itu diperlukan segmentasi pasar. Adapun peta yang telah dilihat oleh peneliti antara lain sebagai berikut :

Berdasarkan peta diatas menunjukan lokasi persebaran rumah sakit yang ada di Kota Yogyakarta. Terdapat 10 Rumah Sakit yang diteliti oleh peneliti dimana persebaran rumah sakit di Yogyakarta yang paling banyak berada di sekitaran daerah Gondokusuman sedangkan persebaran rumah sakit yang paling jarang berada di sekitar daerah Kotagede. Kemudian, didaerah sekitar Kraton Umbulharjo,Mantrijeron tidak ditemukan adanya rumah sakit. Jadi, dapat disimpulkan segmentasi geografis rumah sakit di Yogyakarta masih kurang merata pembangunannya, dimana ada beberapa daerah tertentu saja dimana konsumen dapat mudah menemukan rumah sakit, sedangkan didaerah tertentu kita hanya akan menemukan beberapa rumah sakit bahkan ada letak daerah-daerah geografis sesuai dengan peta diatas yakni tidak adanya pembangunan rumah sakit pada daerah tertentu. Saran dari peneliti ialah dengan dilakukannya pembangunan Rumah sakit yang merata disetiap lokasi yang ada di Yogyakarta, baik rumah sakit swasta ataupun rumah sakit milik negara Pembangunan rumah sakit yang merata disetiap lokasi di Yogyakarta membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan serta menciptakan peluang usaha yang memiliki benefit jangka panjang bagi perusahaan ataupun lembaga pemerintahaan.