top of page
  • Writer's pictureneo lighten05

PERILAKU KONSUMEN VHERKUDARA OPTIK DAN EYE WEAR (SOFLENS JOGJA EYESCREAM)




Pada saat ini terbilang banyak dan beraneka ragam usaha bisnis yang berkembang. Dunia mode pun sekarang dalam luar dan dalam negeri sangat berpengaruh bagi masyarakat termasuk mode kacamata dan soflens. karena banyaknya perusahaan atau perorangan yang berminat bisnis optic, maka semakin banyak pula perusahaan yang tertarik untuk bergerak dalam bidang yang sama. oleh karena itu, saat ini banyak toko optik bermunculan yang memiliki tenaga kerja yang ahli dan berkompeten. Dalam bisnis kacamata optik khususnya di kota Yogyakarta banyak sekali persaingan di perusahaan yang bergerak di bidang kacamata optik ini. Perusahaan yang mempunyai daya saing saja yang bisa bertahan, persaingan yang selalu muncul dalam dunia bisnis memicu munculnya pemikiran-pemikiran baru yang dapat membangun produk atau jasa yang memberikan nilai lebih kepada pelanggan yang berdampak pada perpindahan penggunaan jasanya. Dalam hal ini perusahaan sangatlah penting untuk mengetahui perilaku konsumennya.

Vherkudara Optik dan Eye Wear (Soflens Jogja Eyescream) adalah toko yang bergerak di bidang optik di Jogja, dengan berbagai koleksi kacamata model terbaru. Vherkudara mempunyai koleksi kacamata yang berjumlah ratusan, mulai dari kacamata dengan harga murah sampai dengan premium, sehingga Vherkudara menjadi toko kacamata di Jogja yang cocok untuk para konsumen yang membutuhkan. Selain kacamata, Vherkudara juga menyediakan berbagai jenis softlens di Jogja Menurut Schiffman dan Kanuk [2000]: perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, & bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen di Vherkudara Optik dan Eye Wear (Soflens Jogja Eyescream) yang menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. metode yang digunakan adalah etnografi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Jl. Selokan Mataram no 432 Condongcatur, Yogyakarta. Subjek penelitian atau informan ini adalah konsumen Vherkudara Optik dan Eye Wear (Soflens Jogja Eyescream).

Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan observasi langsung mengenai bagaimana perilaku konsumen dilokasi tersebut dan disertai dokumentasi atau pengambilan gambar.



HASIL PENELITIAN :

Vherkudara Optik dan Eye Wear (Soflens Jogja Eyescream) merupakan toko optik yang menjual soflens dan kacamata. berdasarkan hasil pengamatan peneliti, bahwa toko tersebut berukuran minamlis dengan penataan ruangnya yang sempit jika banyak pelanggan yang datang akan saling berdesak-desakan dengan hanya menyediakan satu ruangan saja. lalu cermin atau kaca berukuran besar yang disediakan hanya satu saja, penataan kursinya juga sedikit berantakan dan kurang rapi, tempat untuk memarkir kendaraan pun sangat sempit dan tidak cukup untuk lebih dari 5 motor apalagi jika ditambahkan dengan mobil pelanggan maka tidak akan cukup sehingga harus diparkir dipinggir jalan yang menyebabkan ruang di jalan menjadi sedikit sempit dan mengganggu laju lalu lintas kendaraan.


(Gambar 1: tampak depan toko dengan parkiran yang sempit)

(Gambar 2: tampak ukuran toko yang minimalis)


(Gambar 3 : tampak pelanggan yang sedang duduk menunggu pesanan barangnya dan penjaga toko yang sedang mencari barang yang dipilih)


Pelanggan yang datang tidak terlalu banyak, rata-rata yang datang berkunjung adalah wanita. pelanggan yang datang kadang hanya menanyakan jenis soflens atau kacamata mode terbaru ataupun sekedar konsultasi sebelum membeli produk tersebut. penjaga tokonya sangat ramah dan selalu tersenyum kepada pelanggannya. jenis soflens yang disediakan sangat beragam, terkadang ada beberapa konsumen yang sedikit kecewa jika jenis soflens yang dipilihnya sudah habis atau tidak tersedia lagi walaupun pada buku menampilkan banyak sekali jenis soflens, sehingga konsumen tidak jadi membeli dan berpindah ke toko soflens yang lain.


(Gambar 4 : tampak berbagai jenis soflens yang di pajangkan)


(gambar 5 : tampak seorang konsumen sedang melihat daftar buku jenis soflens yang ingin dibelinya)


jadi dapat disimpulkan, bahwa ukuran toko yang kecil sangat mengganggu ruang gerak para konsumen yang datang untuk membeli produk tersebut, kaca atau cermin yang disediakan pun hanya satu sehingga jika banyak konsumen yang datang harus antri untuk berkaca melihat hasil matanya yang menggunakan soflens ataupun kacamata, tempat parkir yang minim dan kecil pun membuat konsumen merasa sedikit kerepotan untuk memarkir motornya, dan juga kurangnya ketersediaan soflens yang diingini konsumen membuat toko ini jadi sedikit pelanggan, akan tetapi dengan adanya penjaga toko yang sangat ramah membuat konsumen merasa nyaman dan tidak sungkan untuk banyak bertanya karena selalu dijawab dengan sangat santun dan murah senyum dari penjaga toko tersebut.





111 views0 comments

Comments


bottom of page