top of page
  • Writer's pictureneo lighten05

KOMPETITOR BISNIS FAST FOOD OLIVE CHICKEN DAN POPEYE CHICKEN

Updated: May 5, 2019



Latar Belakang

Usaha pelayanan makanan saat ini semakin berkembang fungsinya selain sebagai penyedia kebutuhan pokok manusia, juga berfungsi sebagai sarana refresing dan berinteraksi dengan orang lain untuk dapat menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Banyak keluarga maupun para remaja yang dengan sengaja mencari suasana baru untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sekaligus sebagai tempat hiburan pada waktu-waktu makan baik makan pagi, siang maupun malam. Konsumen sebagai pelanggan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya tentu tidak akan membeli begitu saja, tetapi mereka akan mencari tempat makan bersih, enak, nyaman, harga bersaing serta aspek terpenting yaitu pelayanan, dengan demikian para pengusaha pelayanan makanan berlomba-lomba serta berbenah diri agar tempat usahanya dicari oleh pelanggannya. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh orang yang mempunyai jiwa bisnis tinggi sebagai lahan usaha, sehingga munculah usaha pelayanan makanan seperti catering, restoran, rumah makan, bakery dan

sebagainya.

Olive Chicken dan Popeye Chicken merupakan gerai makan yang menyediakan makan

cepat saji (fast food) yang berupa nasi ayam dan soft drink, dan harganya juga terjangkau bagi kalangan pelajar dan masyarakat, oleh karena itu dalam penelitian ini ingin melihat bagaimana persaingan dari kedua rumah makanan tersebut mana yang lebih banyak diminati dan apa saja kelebihannya, maka peneliti mengambil data dari 30 responden melalui data kuisioner yang disebar, berikut hasil dari kuisioner uyang sudah dijawab oleh responden :



dari hasil diagram diatas diketahui bahwa responden lebih banyak menyukai makanan di tempat makan Olive Chicken sebesar 83,3% dibandingkan Popeye Chicken.


data diatas menampilkan alasan konsumen makan di Olive Chicken karena rasa yang gurih dan crispy sebesar 83,3% dan 16,3% harga yang murah.


Dari diatas diketahui responden 100% menjawab ya karena produk yang disajikan oleh tempat makan tersebut sesuai dengan harapan mereka.


dari diagram diatas responden menjawab bahwa 56,7% promo yang diberikan membuat mereka tertarik untuk makan di tempat tersebut.


data diatas menampilkan jawaban responden sebesar 90% menjawa ya jika lokasi tersebut startegis dan mudah dijumpai.


kesimpulan :

Olive Chicken lebih banyak diminati oleh para responden dibandingkan Popeye Chicken, artinya persaingan antara kedua tempat makan tersebut sangat ketat, sehingga bagi Popeye Chicken harus lebih baik dalam memberikan dan menyajikan makanan agar konsumen tertarik untuk makan ditempat tersebut. Penilaian konsumen terhadap strategi pemasaran dirumah makan olive Chicken dapat disimpulkan bahwa product di rumah makan Olive Chicken berkualitas, memiliki price yang terjangkau bagi konsumen, mengunakan media promotion yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli serta people yang mampu bekerja dengan baik sehingga dapat memuaskan konsumennya.

113 views0 comments

Comments


bottom of page